Sorowako adalah sebuah desa kecil yang
berada di propinsi Sulawesi Selatan, Jaraknya + 600 km di sebelah utara
Kota Makassar (ibukota Propinsi Sulawesi selatan). Desa ini terletak di
pinggiran pegunungan verbeek, di tepi Danau Matano yang merupakan salah
satu danau terindah dan terdalam di dunia.
Sorowako adalah desa di kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada di ketinggian ± 300 meter diatas permukaan laut.
Sekarang area Sorowako sudah berkembang dan dipecah menjadi 3 desa, yaitu desa Sorowako, desa Magani dan desa Nikkel.
Hingga sekarang dengan adanya perusahaan PT VALE INDONESIA, Tbk (yang dlu bernama PT. INCO) yang beroperasi di daerah ini, menjadikan Sorowako yang dulunya penduduknya sedikit, sekarang sudah bertambah banyak karena sebahagian besar karyawan berdomisili di daerah ini. hampir 70% penduduk di Sorowako adalah pendatang yang berasal dari hampir semua propinsi di Indonesia dan sebagian kecil berasal dari ekspatriat. Selain itu Sorowako juga mempunyai penduduk asli yang bahasa aslinya adalah Padoe.
Di sekitar Sorowako terdapat 3 buah danau yang terkenal yaitu Danau Matano yang Sorowako berada persis di pinggirnya, Danau Mahalona dan Danau Towuti. Ketiga danau tersebut dihubungkan oleh sungai Larona dan bermuara di Malili ibukota Kabupaten Luwu Timur.
Sorowako adalah desa di kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada di ketinggian ± 300 meter diatas permukaan laut.
Sekarang area Sorowako sudah berkembang dan dipecah menjadi 3 desa, yaitu desa Sorowako, desa Magani dan desa Nikkel.
Hingga sekarang dengan adanya perusahaan PT VALE INDONESIA, Tbk (yang dlu bernama PT. INCO) yang beroperasi di daerah ini, menjadikan Sorowako yang dulunya penduduknya sedikit, sekarang sudah bertambah banyak karena sebahagian besar karyawan berdomisili di daerah ini. hampir 70% penduduk di Sorowako adalah pendatang yang berasal dari hampir semua propinsi di Indonesia dan sebagian kecil berasal dari ekspatriat. Selain itu Sorowako juga mempunyai penduduk asli yang bahasa aslinya adalah Padoe.
Di sekitar Sorowako terdapat 3 buah danau yang terkenal yaitu Danau Matano yang Sorowako berada persis di pinggirnya, Danau Mahalona dan Danau Towuti. Ketiga danau tersebut dihubungkan oleh sungai Larona dan bermuara di Malili ibukota Kabupaten Luwu Timur.
Pada tahun 1901 seorang Belanda bernama
Kruyt meneliti bijih besi di pegunungan verbeek, dan menemukan kandungan
nikel di dalamnya. Pada tahun 1937 seorang ahli geologi INCO LIMITED
bernama Flat Elves diundang oleh sebuah perusahaan eksplorasi Belanda
untuk melanjutkan studi endapan nikel laterit di Sulawesi. Ia
mengunjungi Sorowako.
Tahun 1966 Studi dilanjutkan oleh Pemerintah republik Indonesia dilakukan di Daerah sulawesi, kemudian pada tahun 1967 pemerintah juga mengundang perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia untuk mengjukan proposal bagi eksplorasi dan pengembangan endapan mineral di Pulau Sulawesi. Selanjutnya pada tahun 1968 kegiatan eksplorasi skala penuh dimulai mencakup beberapa bagian dari tiga propinsi di Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Inilah yag menjadi awal alih teknologi yaitu ketika ahli-ahli geologi dari Inco lmited mulai mendidik rekan kerja dari Indonesia untuk mengambi contoh endapanlaterit secara sistematis dan menganalisanya. Eksplorasi yang dilakukan sampai tahun 1971 telah cukup guna dan dipastikan mampu mendukung pabrik nikel yang besar. Sampai tahun 1973 para geologist bekerja di Malili yang berada di daerah pantai sekitar 60 km dari Sorowako. Sedangkan Sorowako masih merupakan desa kecil dengan jumlah penduduk 950 jiwa. Beberapa geologist yang bekerja di Sorowako tinggal di tiga rumah yang dibuat dari kayu setempat di daerah “old camp”.Setahun kemudian dibuat trailer di “old camp” untuk lima keluarga yang pindah dari Malili untuk bergabung dengan penghuni “old camp” sebelumnya. perumahan di daerah pontada dan salonsa didirikan untuk keluarga karyawan yang terlibat dalam konstruksi, pembangkit listrik, pertambangan dan fasilitas lainnya.Satu persatu fasilitas dibangun, sekolah untuk anak-anak karyawan, fasilitas rumah sakit untuk kesehatan, pasar dan lain-lain.
Pada Tahun 1975 sekolah internasional yang awalnya berada di Malili dipindahkan ke Sorowako yang sekarang menjadi gereja advent, kemudian direlokasikan lagi ke lokasi sekarang yaitu Singkole School. Tahun 1977, Presiden Soeharto datang ke Sorowako dan meresmikan fasilitas penambangan dan pengolahan nikel, hingga saat ini PT Inco terus melakukan pembangunan untuk peningkatan produksi nikel.
Tahun 1966 Studi dilanjutkan oleh Pemerintah republik Indonesia dilakukan di Daerah sulawesi, kemudian pada tahun 1967 pemerintah juga mengundang perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia untuk mengjukan proposal bagi eksplorasi dan pengembangan endapan mineral di Pulau Sulawesi. Selanjutnya pada tahun 1968 kegiatan eksplorasi skala penuh dimulai mencakup beberapa bagian dari tiga propinsi di Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Inilah yag menjadi awal alih teknologi yaitu ketika ahli-ahli geologi dari Inco lmited mulai mendidik rekan kerja dari Indonesia untuk mengambi contoh endapanlaterit secara sistematis dan menganalisanya. Eksplorasi yang dilakukan sampai tahun 1971 telah cukup guna dan dipastikan mampu mendukung pabrik nikel yang besar. Sampai tahun 1973 para geologist bekerja di Malili yang berada di daerah pantai sekitar 60 km dari Sorowako. Sedangkan Sorowako masih merupakan desa kecil dengan jumlah penduduk 950 jiwa. Beberapa geologist yang bekerja di Sorowako tinggal di tiga rumah yang dibuat dari kayu setempat di daerah “old camp”.Setahun kemudian dibuat trailer di “old camp” untuk lima keluarga yang pindah dari Malili untuk bergabung dengan penghuni “old camp” sebelumnya. perumahan di daerah pontada dan salonsa didirikan untuk keluarga karyawan yang terlibat dalam konstruksi, pembangkit listrik, pertambangan dan fasilitas lainnya.Satu persatu fasilitas dibangun, sekolah untuk anak-anak karyawan, fasilitas rumah sakit untuk kesehatan, pasar dan lain-lain.
Pada Tahun 1975 sekolah internasional yang awalnya berada di Malili dipindahkan ke Sorowako yang sekarang menjadi gereja advent, kemudian direlokasikan lagi ke lokasi sekarang yaitu Singkole School. Tahun 1977, Presiden Soeharto datang ke Sorowako dan meresmikan fasilitas penambangan dan pengolahan nikel, hingga saat ini PT Inco terus melakukan pembangunan untuk peningkatan produksi nikel.
Sorowako bukan hanya terkenal dengan
tambang nikelnya, namun dia juga memiliki pemandangan yang indah,
diselimuti kokohnya pegunungan verbeck dan dihiasi oleh birunya danau
matano. Sorowako banyak memiliki pesisir danau yang begitu indah, karena
itupula sorowako menyajikan beragam tempat-tempat rekreasi berwahana
pesisir danau yang tentunya berbeda dengan yang pernah ada sebelumnya.
Namun tidak hanya itu, sorowako menyajikan tempat-tempat rekreasi lain
yang tidak kalah menariknya. Tentunya udara yang sejuk dan asri menjadi
citarasa tersendiri dari sorowako.
Pantai Ide
Bertempat di kawasan pontada sorowako, pantai ide merupakan tempat rekreasi pantai yang menarik. Bagi anda yang hobi berenang atau sekedar bermain air, tempat ini bisa menjadi pilihan yang menarik buat rekreasi keluarga, dan teman anda. Dilengkapi dengan dermaga yang menjorok ke tengah danau sepanjang lebih dari 100m. Dermaga didesain sedemikiran rupa sehingga anda bisa memilih dimana anda akan berenang sesuai dengan jarak dan tingkat kedalaman yang anda inginkan. Tidak jauh dari dermaga, di pesisir danau juga terdapat beberapa gazebo yang bisa dijadikan tempat berkumpul buat keluarga dan teman-teman anda. Untuk hari-hari tertentu di tempat ini biasa pula diselenggarakan event-event seperti beragam lomba, acara tradisional, atau dipake sebagai tempat acara oleh suatu komunitas tertentu.
Pantai C
Bertempat di kawasan salonsa sorowako, pantai C menyajikan suasana yang berbeda. Bagi anda yang menyukai tempat yang lebih santai dan sejuk, tempat ini bisa dijadikan salah satu referensi anda untuk rekreasi dengan keluarga atau teman anda. Tempat yang bersih, view yang menarik ke arah danau serta banyaknya pohon-pohon yang rimbun disekitarnya serta kontur tanah yang rata dengan rerumputan yang melapisi hampir seluruh sisi pantai menjadikan tempat ini terlihat lebih santai dan sejuk. Pasir yang halus dan air yang dangkal menjadikan tempat ini layak buat tempat bermain bersama keluarga.
Pantai Ide
Bertempat di kawasan pontada sorowako, pantai ide merupakan tempat rekreasi pantai yang menarik. Bagi anda yang hobi berenang atau sekedar bermain air, tempat ini bisa menjadi pilihan yang menarik buat rekreasi keluarga, dan teman anda. Dilengkapi dengan dermaga yang menjorok ke tengah danau sepanjang lebih dari 100m. Dermaga didesain sedemikiran rupa sehingga anda bisa memilih dimana anda akan berenang sesuai dengan jarak dan tingkat kedalaman yang anda inginkan. Tidak jauh dari dermaga, di pesisir danau juga terdapat beberapa gazebo yang bisa dijadikan tempat berkumpul buat keluarga dan teman-teman anda. Untuk hari-hari tertentu di tempat ini biasa pula diselenggarakan event-event seperti beragam lomba, acara tradisional, atau dipake sebagai tempat acara oleh suatu komunitas tertentu.
Pantai C
Bertempat di kawasan salonsa sorowako, pantai C menyajikan suasana yang berbeda. Bagi anda yang menyukai tempat yang lebih santai dan sejuk, tempat ini bisa dijadikan salah satu referensi anda untuk rekreasi dengan keluarga atau teman anda. Tempat yang bersih, view yang menarik ke arah danau serta banyaknya pohon-pohon yang rimbun disekitarnya serta kontur tanah yang rata dengan rerumputan yang melapisi hampir seluruh sisi pantai menjadikan tempat ini terlihat lebih santai dan sejuk. Pasir yang halus dan air yang dangkal menjadikan tempat ini layak buat tempat bermain bersama keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar